Selasa, 26 Mei 2015

METODE PEMBELAJARAN



METODE PEMBELAJARAN
A.    Pengertian Metode Pembelajaran
Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Kata “pembelajaran” berarti segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa. Jadi, metode pembeljaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakuka oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.
B.     Ciri-ciri Umum Metode yang Baik
Terdapat beberapa ciri dari sebuah metode yang baik, berikut ini: (1) Berpadunya metode dari segi tujuan; (2) Berpadunya metode dari segi materi pembelajaran; (3) Dapat mengantarkan siswa pada kemampuan praktis; (4) Dapat mengembangakn materi; (5) Memberikan keleluasaan pada siswa menyatakan pendapatnya; (6) Mampu menemptakan guru dalam posisiyang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran.
C.    Keefekantifan Penggunaan Metode Pembelajaran
Pengalaman membuktikan bahwa kegagalan pembelajaran salah stunya disebabkan oleh pemilihan metode yang kurang tepat. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi kurang sesuai dengan sifat bahan dan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Karena itu, dapat dipahami bahwa metode adalah suatu cara yang memiliki nilai strategis dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam menetapkan metode pembelajaran, bukan tujuanyan menyesuaikan dengan metode atau karakter anak, tetapi metode hendaknya menjadi variabel dependen yang dapat berubah dan berkembang sesuai kebutuhan.
D.    Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Pemilihan Metode Pembelajaran
1.      Tujuan yang Hendak Dicapai
Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan pembelajaran.
2.      Materi Pembelajaran
Materi pelajaran ialah sejumlah materi yang hendak disampaikan oleh guru untuk bisa dipelajari dan kuasai oleh siswa.
3.      Siswa
Siswa sebagai subyek belajar memiliki karakteristikyang berbeda-beda, baik minat, bakat, kebiasaan, motivasi, situasi sosial, lingkungan keluarga dan harapan terhadap masa depannya.
4.      Situasi
            Situasi kegiatan belajar merupakan setting lingkungan pembelajaran yang dinamis.
5.      Fasilitas
            Fasilitas dapat pemilihan dan penentuan metode.
6.      Guru
            Setiap guru memiliki kepribadian, performance style, kebiasaan dan pengalaman membelajarkan yang berbeda-beda, Kompetensi membelajarkan biasanya dipengaruhi pula oleh latar belakang pendidikan.
E.     Macam-macam Metode yang dapat Dipakai dalam Proses Pembelajaran
1.      Metode Ceramah
                  Metode ceramah merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan penyajian materi melalui penjelasan lisan oleh seorang guru kepada siswa-siswanya. Dalam hal ini biasanya guru memberikan uraian mengenai topik tertentu di tempat tertentu dan dengan alokasi waktu tertentu. Metode ceramah lazim pula disebutka metode kuliah ataupun pidato.
                  Proses pembelajaran yang mengguanakan metode ceramah, perhatian terpusat pada guru sedangakan para siswa hanya menerima secara pasif, mirip anak balita yang sedang disuapi.

2.    Metode Tanya Jawab
                  Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
3.    Metode Diskusi
                     Metode diskusi adalah masalah yang ingin dipecahkan bersama-sama, suatu cara penyampaian pelajaran di mana guru bersama-sama siswa mencari jalan pemecahan atas persoalan yang dihadapi.
4.    Metode Demonstrasi
                     Metode demonstrasi adalah metode membelajarkan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.
5.    Metode Kisah/Cerita
                     Menceritakan peristiwa/alur yang sudah lampau. Dalam kisah itu tersimpan nilai-nilai pedagogis religius yang memungkinkan siswa mampu meresapinya.
6.    Metode Simulasi
                     Kata simulasi berasl dari kata simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah, atau perbuatan yang pura-pura saja. Adapun bentuk-bentuk simulasi berikut ini:
a.      Pear teaching
b.      Sosiodrama
c.       Psikodrama
d.      Simulasi game
e.       Role playing/bermain peran
7.    Metode Karyawisata
                     Berlibur sambil belajar/mencari karya. Menyegarkan tubuh, menambah kesehatan, melatih anak-anak agar kuat, mampu menahan lapar dan dahaga, pembimbing atau pendidik menganjurakan agar memperhatikan tingkah laku anak-anak dan sikap mereka dalam menghadapi berbagai hal yang beragam dan berbeda.
8.    Metode Tutorial
                     Metode tutorial ini diberikan dengan bantuan tutor. Ada beberapa jenis tutorial, yakni:
a.       Tutorial konsultasi
b.      Tutorial kelompok
c.       Tutorial praktikum
9.    Metode Suri Teladan
                     Metode yang dapat diartikan sebagai “keteladanan yang baik”, Dengan adanya teladan yang baik, maka akan menumbuhkan hasrat bagi orang lain untuk meniru atau mengikutinya.
10.  Team Teaching
         Team teaching yaitu suatu cara penyajian materi pelajaran yang dilakukan oleh tim (terdiri dari dua atau tiga atau beberapa orang)
11.  Metode Kerja Kelompok
         Metode kerja kelompok yaitu upaya saling membantu antara dua orang atau lebih, antara individu dengan kelompok lainnya dalam melaksanakan tugas.
12.  Metode Penugasan
         Metode penugasan yaitu suatu cara penyajian belajar dengan cara guru memberi tugas tertentu kepada siswa dalam waktu yang ditentukan dan siswa dipertanggungjawabkan atas tugas yang dibebabnkan padanya. Metode ini untuk memotivasi anak aktif belajar, baik secara  individual atau kelompok.
13.  Curah Pendapat (Brain Storming)
         Curah pendapat adalah salah satu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta.
14.  Metode Latihan
         Metode latihan yaitu suatu cara menyampaikan materi pelajaran untuk menanamkan kebiasan-kebiasan tertentu.
15.  Metode Praktik Lapangan
Bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya.
16.  Metode Simposium
         Metode simposium adala metode yang memaparkan suatu seri pembicara dalam berbagai kelompok topik bidang materi tertentu.
17.  Metode Pembelajaran dengan Modul
         Metode pembelajaran yang dilakukan dengan menyiapkan suatu paket belajar yang berisi satu satuan konsep tunggal bahan pembelajaran untuk dipelajari sendiri oleh siswa.
18.  Metode Eksperimen
         Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivtas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajari.
19.  Metode Permainan (Games)
         Permainan digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi gerak, dan dari jenuh menjadi semangat. Menentukan jenis kegiatan bermain yang akan dipilih sangat tergantung kepada tujuan dan tema yang telah ditetapkan sebelumnya.
(sumber: Dr. M. Sobry Sutikno. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica, 2015. Hal. 83).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar